Cerpen untuk Seorang Kakak: In Her Beautiful Smile
Aku punya seorang kakak perempuan yang sangat cantik. Nadira namanya. Bagiku dia adalah seorang kakak yang terbaik di dunia ini dan di dalam kehidupanku. Kami berdua selalu bersama dan tidak pernah bertengkar. Kadang, karna keegoisan aku sebagai adik, kakak selalu mengalah. Dia tidak pernah memarahiku. Jika aku salah, dia hanya menasihatiku dengan cara yang halus. Perbedaan umur kami hanya dua tahun, hal itu membuatku merasa dia juga sebagai seorang sahabat. Kak Dira, tiada hari tanpa tidak tersenyum. Senyumannya yang tulus itu, selalu membuatku senang. Beruntungnya aku mempunyai kakak seperti dia. Dialah segala bagiku. Sampai akhirnya, Kak Dira selalu mengeluh sakit kepala yang luar biasa. Entah kenapa, dia selalu sakit kepala. Kadang dia menangis menahan sakit yang dia alami. Akhirnya, selama dua minggu selalu mengeluh, mama membawanya ke dokter. Dan dokter bilang dia punya penyakit tumor otak. Semenjak keterangan dokter itu, kakak masih selalu tersenyum. Entah apa yang membuatnya