Cerita Lucu

Alkisah pada sebuah rumah terdapat tiga orang, yaitu seorang nenek, bapak, dan seorang anak kecil yang bandel.
Pada suatu hari si anak berbuat nakal, ia menyembunyikan gigi palsu neneknya.
Dengan marah si nenek lalu memukul sambil bertanya dimana letak gigi palsunya. Si anak tidak mau menjawab. Saat si nenek memukul cucunya tersebut, sang ayah si anak tanpa disangka memukul dirinya sendiri.
Tak ambil pusing, si nenek kembali bertanya dimana letak gigi palsunya, karena si nenek ingin segera menyantap rujak kesukaannya. Karena memang bandel, si anak tetap tidak mau menjawab. lalu sang nenek menghadiahkan lagi satu pukulan ke pantat si anak. Dan, tanpa disangka lagi, ayah si anak ikut memukul dirinya sendiri.
Hal ini pun berulang hingga beberapa kali.
Karena penasaran dengan perilaku ayah sang anak tersebut, sang nenek pun bertanya kepada ayah anak tersebut :
Nenek : Polan, kenapa tiap aku memukul cucuku, kamu selalu memukul dirimu sendiri?
Ayah : Anakku dipukul oleh orang, jadi aku membalas memukul anak orang tersebut.
Nenek : #%@#%@^#^&*^(*&&# ( dan bertambahlah kekesalan sang nenek, kesal karena cucunya ditambah kesal melihat tingkah anaknya )

——————————– Berikutnya ————————————-

Dua sahabat, Jono dan Joni yang bukan saudara kembar sedang duduk santai di rumput taman sambil menikmati pemandangan. Kebetulan sore itu cuaca cerah dan banyak cewek – cewek “cerah”. Dengan muka yang tidak berhenti tersenyum mereka asyik melihat kesana – kemari. Tiba – tiba Joni berteriak kesakitan, ternyata bokongnya digigit oleh kalajengking hitam yang lumayan besar. Dengan panik tapi tanpa buang waktu si Jono langsung mengambil handphonenya dan langsung menelpon dokter langganannya.

Jono : Halo pak dokter, ini teman saya disengat kalajengking, gimana ini ngobatinnya dok?

Dokter : Caranya gampang nak Jono, kamu isap terus buang racun pada bagian yang terkena sengatan.

Jono : Itu masalahnya dok, yang disengat bokongnya ( jawab Jono dengan sedih )

Dokter : Mau gimana lagi, itu cepetan di isap racunnya, nanti keburu lewat temanmu ( jawab sang dokter )

Lalu Jono menutup telponnya dan mulai melakukan apa yang disarankan dokter dengan sangat terpaksa serta wajah lemas. Kini mereka berdua menjadi pusat perhatian seisi taman.

——————————– Berikutnya ————————————-

Suasana perkuliahan sedang sepi karena dosen memberikan tugas untuk seluruh mahasiswanya. Tetapi ada dua mahasiswa yang justru bersantai sambil bercerita tidak jelas.

Mahasiswa A : Bro, lo tau gak besok tanggal 3 Mei kita libur.

Mahasiswa B : Wah, asyik tuh… Yang bener lo.

Mahasiswa A : Bener, tanya aja ama pak dosen klo gak percaya.

Lalu dengan semangat yang berapi – berapi, bertanyalah ia ke dosen yang sedang sibuk membaca buku.

Mahasiswa B : Permisi pak mau tanya, bener besok tanggal 3 Mei kita libur?

Dosen : ( Dengan agak terkejut lalu menjawab ) Waduh.. Kamu gak liat kalender apa buta warna, hitam gitu tanggalnya. Sudah, lanjutkan tugasnya, kata pak dosen.

Suasana kelas mulai agak ramai karena seluruh mahasiswa mulai tersenyum dan tertawa.

Lalu berkatalah ia kepada teman yang memberikan berita palsu kepadanya itu.

Mahasiswa B : Kejam lo sob… Ngerjai gw lo. Mana ada libur. Kena ketawain abis2an dah gw ini.

Mahasiswa A : Eits… Sapa yang ngerjain. Bener kok tanggal 3 Mei libur, cuma tahunnya kapan kan lom jelas. Lo aja yang semangat mo liburan. Kan gw gak bilang tanggal 3 Mei 2013 ma lo. ( Jawabnya sambil tertawa )